Mari-mari kita sejenak mengingat. Kasih ibu bapa yang tiada terkira. Walaupun dirinya letih dan penat. Namun di wajahnya tetap bergembira. Cubalah bayangkan kasih ibu bapa. Yang mengasuh kita petang dan pagi. Hanyalah dibayang banyaklah yang lupa. Setelah dewasa tak terkenang lagi. Wahai rang muda janganlah lupa. Selain itu, lirik di setiap lagunya memiliki arti yang cukup mendalam. Lagu Monokrom cocok untuk lagu perpisahan sekolah. Lagu ini memiliki nada yang mudah dinyanyikan serta lirik tentang ucapan terima kasih atas kehadiran orang-orang terdekatnya. Seperti penggalan liriknya berikut ini, “Di manapun kalian berada. Kukirimkan terima kasih Diketahui lagu-lagu yang diciptakan Ibu Sud sangat terkenal di kalangan pendidikan Taman Kanak-kanak Indonesia. Lagu yang terbilang lawas ini masih sangat dikenal bahkan oleh anak-anak kecil karena lagu anak tersebut masih sering diperdengarkan. Berikut ini adalah Lirik Lagu Anak ‘Kupu-Kupu yang Lucu’ ciptaan Ibu Sud. Lagu: Kupu kupu yang lucu Sesungguhnya syaitan menanti masa. Pagarilah hatimu dengan ketakwaan. Sinarilah ia dengan kemuliaan. Apa yang baik jadikan tauladan. Moga engkau dicintai Tuhan. Berkat usahamu yang tulus murni. Kini tertanam iman yang suci. Disanubariku berbunga wangi. Bakal menghiasi taman yang abadi. Dibelai mesra lentik jari ibu. Nama dusunku Ujung Aspal Pondok Gede. Rimbun dan anggun ramah senyum penghuni dusun. Kambing sembilan motor tiga bapak punya. Ladang yang luas habis sudah sebagai gantinya. Sampai saat tanah moyangku. Tersentuh sebuah rencana. Dari serakahnya kota. Terlihat murung wajah pribumi. Lirik Lagu Minang dengan judul Lapiak Buruak Pondok Tuo yang dinyanyikan oleh Imam Fahreza dan diciptakan oleh Erwin Agam dengan irama musik Pop. Imam Fahreza bersama Musik Generasi rilis single dengan lirik dalam bahasa Minangkabau berjudul “Lapiak Buruak Pondok Tuo” yang artinya “Tikar Jelek Gubuk Tua”, menceritakan tentang seseorang n1oTjn.

lirik lagu di pondok kecil ibu